Anak Istimewa

 



Kadang bikin bingung, kadang bikin sebel, kadang kasihan, kadang kucu,  kadang sedih melihatnya. Belum kompeten ilmuku untuk bisa melayaninya dengan maksimal . 

Ya.... dia anak berkebutuhan khusus dengan segala keterbatasan. jangankan membaca , tatapan matanya pun sulit fokus, entah mengarah kemana kala diajarkan untuk melihat gambar atau tulisan ketika kuajarkan .

Untuk menulis? hanya menggambar yang dia sukai, dengan tema mobil dan pesawat. Menulis huruf bisa walau tak beraturan,  hanya beberapa huruf yang dia ingat . 

Beberapa kali kugunakan cara dengan menyanyi  lagu anak anak yang bermuatan numerasi agar dia mengikuti . Apa responnya? 

"Diaaaam....", sambil tutup kuping, dia gak suka dinyanyikan . bisa jadi karena suaraku tak semerdu syahrini, he.he...he...

Kucoba motoriknya dengan lempar tangkap bola warna -warni, alhamdulillah mau dan bisa. berarti motoriknya normal , hanya malas untuk banyak gerak, karena tubuhnya yang agak gempal. 

Kuajak membaca buku, tak mau dibacakan. Majunya baca sendiri dengan bahasa sendiri yang hanya dia yang mengerti. Seperti bahasa Inggris atau bahasa di game on line. 

Duduknya spesial, maunya di sebelah bu guru. Percaya diri menghadap dan memandang semua temannya yang memang sudah memahami sikap dan karakternya sejak kelas 1 SD hingga sekarang kelas 2 SD. 

Berbagai cara telah kucoba untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasinya. Dengan media ajar, dia tak suka kartu huruf dan kartu bergambar yang kubuat. hanya di acak dan dilempar.  

Dia tertarik dengan papan puzzle yang  kubuat. hanya tak mau diganggu. Dia mau dengan caranya.  Dia bolak-balik dulu, buat mainan dulu. baru bisa fokus menyusun kepingan demi kepingan  triplek bangun datar  yang tersusun menjadi gambar  sederhana sesuai posisinya . 

Untuk Buku?  kadang kuletakkan saja buku  ensiklopedi bercover tebal dan besar di depannya.  Tak  mau disuruh untuk dibaca.  Letakkan dan buka halaman tertentu, dia akan buka -buka sendiri sambil berucap sesuai imaginasinya . 

Untuk kemandirian dalam merawat diri? wah..... dia hebat. pakaiannya selalu rapi dan bersih, wangi pula.  Orang tuanya yang hebat dalam mengajarkan kebersihan sejak kecil.

Dia pandai makan sendiri, tertib dengan sendok garpu dan tidak berantakan . Bisa sikat gigi. Tak suka tempat kotor dan becek, Dia akan reflek menarik tanganku sambil bilang, basah..... basah..... lap... lap  , jika ada air minum tumpah di lantai.

Ketika tubuhnya basah karena simulasi pemadam kebakaran , dia pun nangis, basah..... basah.... mandi mandi,, gatal.. 

Kepedulian pada teman? dia pun pintar. Ketika melihat tenannya menangis, dia lapor dengan menarik tanganku, nanis..... nanis....sambil menunjuk temannya. Lalu dia dekati, mengusap kepala temannya, danan nanis.... danan nanis....


Bekasi, 

25122024







Comments

Popular posts from this blog

BUKU Mahkota Penulis, BUKU Muara Tulisan

DUNIA KECILKU DI KELAS IB