Belajar Menulis Bareng PGRI
Judul : Belajar Menulis Bareng PGRI
Resume ke : 1 ( satu)
Gelombang : 20
Tanggal ; 12 juli 2021
Tema : Menjadikan Menulis Sebagai Passion
Nara Sumber : Dra Sri Sugiastuti , M.Pd
Ada kisah seorang kakak pada adiknya yang akan berangkat belajar ke Timur Tengah. Sang adik bertanya , "" Apa yang harus saya lakukan sebagai mahasiswa?". Si kakak hanya tersenyum dan menjawab, " Menulis dan membaca". Sang adik malah tertawa lepas. "hanya itu ?", " ya, hanya itu " jawab singkat si kakak. Itu kisah nyata sang adik sepupu yang sekarang masih belajar di Mesir dan telah berhasil membuat buku berbahasa Arab tentang kisah kisah ilmuwan Muslim, kajian kitab kitab salafi dan sejarah Islam. Dia ungkapkan betapa singkat pesan sang kakak namun betapa panjang maknanya. Dia berhasil menterjemahkan pesan sang kakak. Hal inilah yang menjadi salah satu penggugah semangatku untuk ikut belajar dan mencoba menulis. Beruntungnya bertemu dengan komunitas penulis dari PGRI, yang memberi wadah dan bimbingan dalam menulis. Tersedia grup belajar menulis dalam beberapa angkatan hingga saat ini memasuki angkatan 19-20. Walau terlambat , namun jangan sampat tersendat. Membaca dan menulis adalah dua hal yang berdekatan. Kemampuan menulis ibarat ketajaman pisau yang selalu diasah dari membaca. Jika rajin membaca akan terasa mudah dalam menulis. Harus diikuti hingga tahap akhir dan menghasilkan buku tunggal .
Senin, 12 Juli 2021 adalah sessi pertama dari 30 sessi pelatihan Belajar Menulis bersama PGRI, yang terjadual setiap senin, rabu dan Jumat malam pukul 19.00-21.00 .Kali ini dengan Nara sumber yang luar biasa, Dra, Sri Sugiastuti, M.Pd yang merupakan seorang Penulis ,Editor, Motivator dengan banyak karya buku solo dan buku antologi. beliau sering disapa dengan julukan Ibu Kanjeng dari Solo.. Moderator malam ini Ibu Aam Nurhasanah , juara blogger nasional PGRI dari Lebak Banten. Kegiatan pelatihan secara online melalui WA grup. Materi disampaikan melalui Voice Note sebagai penjabaran dari Slide dan video yang diberikan. Pelatihan terbagi dalam 3 sessi yaitu sessi pertama Pembukaan , sessi kedua Materi , sessi ketiga tanya jawab sekaligus penutup. Gelombang 20 mendapat materi sharing dari grup gelombang 19 , namun tidak menjadi masalah
Paparan awal dimulai dari analisa yang disimpulkan oleh nara sumber tentang para calon penulis. " Sesungguhnya banyak diantara kita yang ingin jadi penulis , namun hanya sekian persen dari kita yang dapat mewujudkannya". Pernyataan yang sarat kritik. Ingin jadi penulis namun sedikit yang bisa terwujud. Akan diuraikan dipaparan selanjutnya , mengapa tersurat kata kata tersebut.
Ada beberapa kendala dan hambatan yang sering terjadi dan dihadapi untuk menulis
1. Merasa tidak berbakat menulis
2. Tidak memiliki ide
3. Tidak memiliki waktu
4. Tidak suka menulis
5. Tidak berani menerima kritik
Jika berminat untuk menulis, maka segala hambatan tersebut harus di kikis, yakinkan bahwa kita mampu menulis, ide dapat berasal dari manapun dan apapun bahkan pengalaman atau kejadian sekitar kita dapat jadi ide menulis. Selalu dapat luangkan waktu untuk menulis, terasa ada yang kurang jika belum menulis. Jadikan menulis sebagai hobi dan hiburan, dan yang terpenting harus siap menerima masukan, saran dan kritik dari orang lain yang membaca tulisan kita agar jadi lebih baik. Kendala utama ntuk memulai menulis berasal dari faktor internal, dari dlam diri kita sendiri. Tumbuhkan motivasi pribadi, tingkatkan etos yang kuat untuk mencapai target yaitu sebuah karya tulis berupa Buku.
Materi Berlanjut dengan paparan mengenai bagaimana memulai menulis . Digunakan konsep 5W + H .
Why mengapa kita menulis?
How bagaimana cara menulis?
Materi malam ini baru sampai pada tahap Why dan How. Mungkin 4 W yang lain akan berlanjut pada pertemuan selanjutnya.
WHY
Why Mengapa kita menulis,apa alasan kita menulis. Ibu Kanjeng memberikan uraian 5 jenis orientasi, yaitu
1. Orientasi Material
2. Orientasi Eksistensial
3. Orietasi Persosnal
4. Orientasi Sosial
5. Orientasi Spiritual
Jika sudah menggenggam orientasi maka langkah menulis dapat dimulai dengan kegiatan
1. Read ( Membaca )
Membaca adalah jendela dunia, dari jendela kita menulis yang kita lihat, menulis yang kita rasa, menulis yang terjadi. Ibarat mengasah pisau, semakin sering diasah akan semakin tajam. Semakin banyak membaca akan semakin banyak koleksi kosa kata dan daya rangkai antar kata untuk menyusunnya menjadi kalimat.
2. Discuss ( Mendiskusikan )
Buku yang pernah kita baca ada baiknya kita diskusikan dengan orang lain, Bila diperlukan kita memiliki mentor yang tepatsebagai pendamping dan pembimbing proses kita menulis.
3. Look and Feel ( Lihat dan rasakan )
Lihat dan ikut merasakan apa yang terjadi di sekitar kita, atau yang kita lhat melalui media sosial baik TV, Radio, internet , media sosial dan lain lain. Hal itu dapat menjadi sumber ide untuk menulis.
4. Socialize ( Sosialisasi )
Seberapa banyak kita bersosialisasi dengan orang lain, seberapa luas pergaulan kita, seberapa banyak daya serap kita menangkap pengetahuan,pengalaman dan kisah orang lain, sehingga mampu menjadi materi tulisan.
Menulis membutuhkan tahapan tahapan dalam kegiatan agar tulisan kita terarah, kegiatan kegiatan tersebut adalah:
a. Menggali dan menemukan gagasan /ide
b. menentukan Tujuan, genre dan segmen pembaca
c. Menentukan Topik
d. membuat Outline
e. Mengumpulkan bahan materi/buku
HOW
How to write? bagaimana caranya menulis?jawabanny Just Do It, lakukan saja. jangan berfikir harus sempurna dan idealis. semampu kita saja. Boleh membayangkan jika buku yang tulis sukses dan berdampak positif dalam banyak hal. Kita bisa memaknai menulis sebagai amal shaleh dan investsi besar untk akhirat kelak.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam menulis
1. Time target
2. Discipline
3. Comfortability
4. Facilities
5. Mood Booster
Ketika naskah tulisan sudah selesai dan lengkap , langkah yang harus dilewati hinga terbitnya buku adalah
1. Editing
a. Membaca ulang
b. Penyempurnaan draft
2. Rivising
a. Mengubah beberapa bagian naskah
b. Melengkapi naskah
c. mengevalasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis
3. Publishing
a. Pengiriman naskah
ada dua jalur penerbitan yng bisa dipilih
1. major Publishing ( Penerbit umum)
2. Self Publishing ( penerbit Independen )
b. Pra cetak ( Perwajahan buku, tata letak, ISBN, Proof reading )
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Pada bagian ini nara sumber menginformasikan dan menunjukkan gambar buku buku karya beliau yang sudah terbit dan berperedaran luas hingga sudah dapat diterbitkan di Major Publishing. Sungguh luar biasa dan mengagumkan.
Kesimpulan Materi :
Jadikan Menulis sebagai passion ( Panggilan Jiwa )
Kumpulkan semua ide di sekitar kita sebagai bahan tulisan
Diskusikan dan eksekusi materi tulisan melali WA kepada moderator atau Ibu Sri Sugiastuti di nomor 089692593804
Sessi terakhir tanya jawab . Respon, tanggapan dan pertanyaan muncul banyak sekali dan berkualitas . Pertanyaan dari peserta gelombang 19 dan 20 yang berasal dari seluruh Indonesia, diantaranya dari kota Banten, Jakarta, Bangka Belitung, Bekasi, Sleman Yogya, Aceh, Depok,Karawang, Blitar , Sragen, TTS Nusa Tenggara Timur, Toli Toli, Sukabumi, Waingapu NTT,Kupang NTT, Palopo, Gresik,Banyuwangi, Batam dan Serpong Hingga pukul 22.01 sudah ada 27 pertanyaan yang disampaikan melalui no WA 085710996088 secara tertulis yang langsung dijawab oleh Ibu Sri Sugiastuti melalui Voice Note yang merupakan pertanyaan pamungkas .
Kegiatan ditutup dengan closing Statement oleh Ibu Sri Sugiastuti sebagai Narasumber pertemuan pertama Pelatihan Belajar Menulis PGRI Motivasi dann support beliau sampaikan kepada para peserta untuk dapat mewujudkan cita cita menerbitkan buku karya sendiri berpa buku solo maupun buku antologi.
Bekasi , 12 Juli 2021
22.15
luar biasa, semoga tulisan ini kelak menjadi buku yang bermutu, teruslah menulis agar orang lain mengenal siapa dirimu.
ReplyDeletemohon bimbingan dan arahan om jay
DeleteKereeen, I Love it
ReplyDeleteLuar biasa komplit Bu.👍👍
ReplyDeleteAlhamdulillah.... terima kasih om Jay, Miss Via dan Mbak Dwi... semoga kita bisa konsisten.
ReplyDeleteterus semangat menulis
ReplyDeletesiap....
DeleteMantap komplit
ReplyDeletealhamdulillah....
DeletePembukaannya dasyat. Paparannya luar biasa. Ini sudah kuduga. Insya Allah jadi ibu kanjeng berikutnya. Daya rangkai kata kata mba Helwi sungguh indah tertata. Lanjutkan dan mg istikomah
ReplyDeleteaamiin.... bismillah semoga istiqomah. Mohon dukungan dan saran
DeletePesan sederhana namun hasilnya luar biasa... Keren bu..
ReplyDeletealhamdulillah.... terima kasih... masih merangkak..
DeleteMantabbbzz Bund,keren bingitttsss...👍👍
ReplyDeletemakasih....ayolah.... bareng bareng sampe kelar..
DeleteBravo
ReplyDeleteMasya Allah....keren Wi...
ReplyDeleteAku mau menyamakan langkah denganmu.....
Belajar menulis.....
Hmm....bagi ilmunya ya