Jamu Mbak Lasmini

 



Sabtu pagi yang cerah, seperti biasa kami jalan kaki santai aja menyusuri  jalan utama perumahan Puri gading kampung Sawah. Usaha sehat dengan cara aman, murah dan mudah. Berdua dengan suami sambil lihat-lihat orang jajan dan jualan.

Keluar rumah yang pertama sarapan pecel  Madiun dulu, Rp 15.000 sudah lengkap pecel sayur, nasi, peyek dan gorengan bakwan. Setelah kenyang dan istirahat sebentar  lanjut jalan kaki  sambil tak lupa memencet alat hitung langkah. 

Sebelum balik pulang , mampir minum jamu tradisional.Bukan jamu gendong tapi jamu sepeda. Pesen jamu kunyit, asem campur beras kencur bonus air wedang jahe manis. Murah lho, cuma Rp 3.000. kalo rutin lumayan di badan . 

sambil minum ngobrol sebentar dengan Mbak lasmini, penjual jamu yang manis.  Datang ke Bekasi dari Wonogiri sejak  habis nikah tahun 1997 . Hingga kini sudah punya 4 anak dengan 2 cucu dan tinggal  tak jauh dari puri gading.  Tetap setia berjualan jamu  produksi sendiri, terlihat dari jari tangannya yang menguning  kecoklatgan karena rutin  meracik berbagai macam jenis jamu.



" Bantu promosiin  Bu ", katanya sambil  menyerahkan sebotol kecil kunyit asem tapi sambil melengos. 
lha, sudah bertahan sejak 1997 berarti khan sudah punya kangganan tetap dan laris.
Setiap hari beliau berjulana disitu sejak jam 06.00 pagi hingga jam 09.00 selanjutnya keliling dengan jalur rutin.

Semoga sabtu dan minggu selanjutnya bisa rutin minum jamu Mbak Lasmini yang rasanya   enak. 
 Cek alat hitung, ups.... hamoir 4.000 langkah. masih jauh dari target yang ahrusnya 7.500 langkah per hari. Tak usah memaksakan diri . di rumah mondar mandir masak, nyuci dan naik turun tangga juga sudah banyak langkah khan?

Bekasi, 11 Juni 2024




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

BUKU Mahkota Penulis, BUKU Muara Tulisan

DUNIA KECILKU DI KELAS IB

Rambutan Harga Unik