Catatan Ewi

SAYA GURU INDONESIA oleh : Helwiyah Terpujilah .... wahai engkau... Ibu bapak guru.. Namamu akan selalu hidup , dalam  sanubariku.. Semua baktimu akan kuukir di dalam hatiku... Sebagai Prasasti trima kasihku... Tuk pengabdianmu.. ... Petikan lagu tersebut sudah terdengar  sejak  puluhan tahun lalu , hingga saat ini masih terdengar begitu indah dan  mendalam.  Insan mana yang tak bahagia , jika dirinya  diingat, dikenang ,  dibutuhkan dan  dihargai. Pujian,penghargaan dan  pengakuan atas pengabdian sebagai guru yang dikenang sang murid selama hidupnya, sudah cukup menjadikan  kebanggaan sebagai guru. Guru ada yang mengistilahkan orang yang digugu dan ditiru.  Orang yang setiap kata katanya mengandung ilmu, yang setiap tindakannya patut ditiru. Walau Guru hanyalah manusia biasa yang kadang salah dan lupa, namun sebagian masyarakat menganggap sang guru adalah manusia yang harus selalu benar dan baik.  Guru bukanlah jabatan bergengsi bagi sebagian orang.  Bukan idaman  anak anak untuk berc

                                                                              LITERASI DIGITAL , MEDIA MENGAJAR KEKINIAN Oleh Helwiyah     Dunia pendidikan terus bergeliat. Seiring pandemi covid 19  yang melanda, banyak  proses dan kebijakan pembelajaran mengalami perubahan warna. Bak tersentak semua tergerak menghadapi hal dan kebiasaan baru. Tak menyangka bahwa virus covid 19 yang mulai menghantui dunia pendidikan Indonesia  sejak maret 2019 akan berkepanjanggan. Tak ada lagi canda tawa ceria siswa di halaman sekolah, tak ada keramaian antar jemput di gerbang sekolah, tidak terdengar lagi musik senam irama dari  sound system   dengan gerak lucu dan lincah siswa siswi mungil mengikuti gerak guru olah raga, tiang bendera pun hanya termangu sendiri dilapangan  tanpa sapa dan hormat warga sekolah, gema lagu Indonesia raya pun senyap. Terasa gagap para guru hendak mengajar. Berfikir bagaimana cara menyampaikan pembelajaran dan berkomunikasi dengan para siswa. Banyak pembatasan yang dilaku

Senin siang ini, sang mentari memancarkan cahaya terang dan kehangatannya ke seluruh wilayah Jakarta Timur.  Kunanti kehadiran para siswa di sisi depan kelurahan. Yaa..... hari ini jadual imunisasi bagi siswa siswi kelas 1,2 dan 5 SDN Duren Sawit di kelurahan . Satu persatu siswa datang dengan didampingi orang tua. Imunisasi dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, bermasker, cuci tangan dan jaga jarak . ketika datang orang tua menyerahkan lembar persetujuan orang tua , yang mengizinkan anaknya untuk di imunisasi.  lalu bergeser ke tempat duduk posisi agak jauh untuk antrian disuntik . Bagi siswa kelas 1 imunisasi Difteri, siswa kelas 2 imunisasi Tetanus dan siswa kelas 5 imunisasi TDT. Melihat reaksi siswa ketika di suntik, bermacam macam, ada  yang asik asik aja, senyum senyum tanpa merasakan sakit, ada yang berwajah tegang melihat jarum suntik, ada yang langsung menangis setelah jarum menyentuh kulit, ada pula yang berteriak keras tak mau disuntik, tak mau duduk, lan

Rapat koordinasi baru saja usai ketika waktu menunjukkan pukul 14.05.kucoba tuntaskan sisa tugas hari ini dengan terus melirik jam  Ups......jam 16.00 harus sudah tiba di Bekasi.,berpacu dengan ramainya lalu lintas pondok bambu,jatiwaringin, pondok gede hingga   Hankam yang selalu begitu kala sore tiba. Sedikit cepat laju motor si ayah dari biasanya,berusaha memahami betapa gelisah nya aku yang mencoba menepati janji . Memulai sesuatu yang baru dengan kemantapan hati.Harus bisa  membuka cakrawala..,... Alhamdulillah.... sebelum jam 16.00 sudah tiba di rumah , sholat ashar dan langsung persiapan untuk virtual zoom  Guru Motivator Literasi Digital  pertemuan ke 9 pada pukul 16.00 - 18.00. Didampingi Ms Phia sebagai moderator cetar penuh semangat. Kegiatan dimulai 16.05. Seperti biasa, kendala yang dihadapi ketika kegiatan dilakukan  melalui zoom adalah kendala signal yang dialami di beberapa wilayah belahan Indonesia, selain curah hujan yang tinggi sehingga banyak peserta yang tidak dapa

 Selasa sore 16 November 2021 tiba di rumah sudah jelang pukul 5. Hari yang melelahkan karena dinsekolah baru saja selesai ANBK online. siswa yang diuji para guru yang berdebar.karena hasil ANBK akan menentukan penilaian sebuah sekolah. Kegiatan ritual tiap sore langsung kukerjakan.. Rapikan dapur ..rumah, sholat,tadarus magrib, lalu cek berita di caht wa ...... Ups......om Jay share info  kegiatan zoom belajar bicara hari ini mulai pukul 19.30-selesai dengan Nara sumber Prof Eko. Mata lelah dan mengantuk lepas sholat isya. Sudah pasang alarm akan bangun pukul 01.30 untuk mengerjakan banyak hal. Ketika akan rebahan......pak fajar  mengajak beberapa peserta grup untuk join zoom karena prof Eko sudah hadir di pukul 19.30. jadi penasaran ...akhirnya joint zoom deh... Bu Rifatun dengan suara khasnya sudah memandu acara, tegur sapa pada para peserta yang penuh semangat..  Awalnya mengikuti  kegiatan Sambil tiduran. Tapi.......bukan prof Eko namanya kalau tidak bisa memaksa peserta untuk ban

 Di zaman sekarang ini kadang keanehan sering terjadi  Bahkan tanpa sebab dan alasan untuk membuat masyarakat resah dan gelisah (menunggu disini. .🎶...). Yang dahulu dianggap tabu sekarang dianggap biasa saja( mulanya biasa saja.  🎶..). Yang dahulu terlihat asing sekarang sudah membooming. Manusia adalah makhluk sosial yang harus terus berkembang dan terus belajar memperkenalkan hal hal baru . Seperti fenomena yang terjadi di daerah kampung sawah tepatnya di perumahan Puri gading Jatimelati nampak keanehan sudah dianggap hal yang wajar dan biasa biasa saja  Masyarakat sudah terbiasa dengan pemandangan ini,sehingga lalu lalang tidak tertarik lagi datang hanya  singgah sebentar lalu pergi lagi.......🎶 Mau tahu fenomena apakah itu? "Pohon pinang berbuah pisang ...." 😀😀😀 Senyum tanda bahagia dan menyehatkan.... 😀😀

      MENCOBA Oleh  Bu Ewi Kala terasa haus harapan tak boleh pupus Harus belajar terus menerus Belajar bisa dimana saja Bisa resmi membaca di atas meja Kala  kita   bersekolah atau kala  bekerja Ataupun saat   menunggu istri belanja Dunia berkembang sangat  cepat Jangan hanya berpangku tangan berlipat Dunia akan cerah sementara wajah pucat Melihat  tekhnologi terus melompat sementara diri hanya mengumpat Mari belajar dari sekitar Yang kita lihat ataupun dengar Bangkitkan semangat  agar terus berkobar Walau usia  dan wajah tak lagi segar Lihat karya orang lain jangan  gusar Ikut  berkarya mari mengejar Semua bisa jangan pesimis Jangan  hanya  nonton sambil meringis Bangkitkan semangat bangunkan jiwa  optimis Fokuskan menulis di kamis manis Hingga akal berfikir realistis Singkirkan kabut di depan mata Singkap angan hadapi realita Kita bisa berkarya nyata Bangun Jiwa wujudkan karsa dan  cipta Sebarkan virus literasi Diseluruh pelosok negeri dengan narasi bentuk cerpen, novel, artikel , p

  Alhamdulillah ....... setelah Opening Ceremony  pada sabtu malam tanggal 30 oktober 2021 oukul 19.00 - 21.00 dengan dihadiri Tim GMLD , peserta, nara sumber dan moderator sekitar  357  orang, akhirnya Kegiatan kelas Guru Motivator Literasi Digital Angkatan I yang terbagi dalam 6  WhatssApp grup  berjalan dengan lancar. Pertemuan pertama dengan  nara sumber Om jay (  Pak Wijaya Kusumah , M.Pd ), didampingi moderator Pak Dail Makruf, M.Pd menyampaikan materi "  Membangun Digital Space Yang Aman Untuk Anak"   telah memberikan wawasan dan keilmuan mengenai pemanfaatan media digital yang bijak dan aman bagi anak. Karena peningkatan dunia tekhnologi digital tidak dipungkiri akan berdampak pada kebiasaan  anak, dan menjadi peran orang tua serta guru untuk bijak menyikapi dan memberikan arahan. Kegiatan yang dimulai pada senin sore tanggal 1 November 2021 pukul 16.00 dan berakhir pukul 18.00 , diiringi hujan deras dan petir di beberapa lokasi peserta. namun tak menjadi hambatan bag