Hari minggu yang cerah, jadual arisan keluarga di wilayah Jakarta Timur. Biasa, selain bawa uang arisan , kita juga bawa buah tangan buat dimakan bareng-bareng. Di rumah sudah ada kering kentang rasa pedas manis yang bisa dimakan untuk lauk makan siang nanti. Tinggal cari buah. Rumahku wilayah Bekasi, Januari musimnya rambutan,. Yups, cari rambutan aja lah dari pedagang sepanjang jalan nanti. Setelah Isi bensin , baru keluar beberapa meter dari SPBU, ternyata ada abang tukang rambutan sedang sibuk mengikat rambutan yang baru dipetik menjadi rangkaian memanjang . Masih segar dan merah- merah. Segera kutepuk pundak suami. " Mas, stop , ada tukang ranbutan itu, masih segar", ujarku pada suami yang sedang setir motor.. " Bang, rambutan seiketnya berapa?" tanyaku to the pount. " Seiketnya sepuluh ribu, Bu". jawab si abang yang masih asik jongkok . " 25.000 tiga iket ya?" kucoba tawar dengan yakin " wah, kalo 25.000 tiga iket gak boleh
Comments
Post a Comment