Menulis Itu Mudah


Resume ke                             ; 26
Gelombang                            : 20
Hari / Tanggal                        : Rabu, 8 September 2021
Waktu                                     : 19.00- 21.00
Tema                                      : Menulis Itu Mudah
Nara Sumber                          : Dr Ngainun Naim
Moderator                              : Maesaroh


Bismillah.....

Pertemuan dibuka bu Mae  sebagai moderator mlam ini dengan Quotes beliau :
 


Pertemuan malam ini  disampaikan oleh Bapak Dr Ngainun Nain dengan tema " Menulis itu Mudah " . Sebuah judul yang membuka mindset dan sugesti , tak ada yang sulit selagi kita yakin bisa. 

Pak  Nain seorang dosen IAIN Tulung Agung, juga penulis, seorang motivator serta pegiat literasi.  Pojok literasi sejak 2003 beliau tekuni dan tak pernah putus hingga sekarang. 
Untuk mengenal lebih jauh dengan pan nain, kita simak curriculum vitae berikut :


Menulis  adalah bagian dari literasi yang menorehkan buah fikir , akal dan rasa. Menulis juga merupakan jejak abadi dari literasi.  Tak ada yang sulit selagi kita mau mencoba.  Tak ada yang mudah jika hanya difikirkan dengan kekuatiran. 


Pak Nain memiliki 2 blog brisi padat artiketl selain  tulisan di blog lain, koran, portal dan lainnya.

blog pertama beris 434 artikel dan blog kedua berisi 476 artikel.




Kunci menulis mudah ,pertama    menanamkan mindset bahwa menulis itu mudah, yang kedua  tekad yang kuat  dengan semangat dan jangan mudah menyerah. Apapun hambatan dan  penghalang  harus diatasi. 
Orang yang terbiasa menulis akan hilang bayangan kesulitan. Orang  yang jarang menulis bayangannya menulis sulit. bayangan kesulitan akan hilang manakala mindset dan tekad menulis sudah kuat.


Karya beliau sekitar 40 buku mandiri, 90 antologi, 30 kata pengantar, 50 artikel jurnal dan ribuan essay, luar biasa....

kunci ketiga adalah menulis yang diketahui. tulis aktifitas harian, rutin, konsisten, setiap hari. proses akan berjalan  dan menghasilkan karya.
Kunci ke empat adalah banyak membaca. membaca dan menulis ibarat mata uang.  Target membaca nara sumber  setiap hari 10 halaman dengan tujuan untuk faham. 
beliau katakan  :

" Orang yang rajin membaca tetapi tetapi tidak menulis, ibarat pohon tumbuh subur tapi tidak berbuah"

" Orang yang rajin menulis tetapii tidak membaca tidak akan bertahan lama, karena tidak ada yang bisa ditulis"

Karena , membaca itu ibarat menabung yang akan dikeluarkan saat menulis.
Kunci ke lima adalah Jam terbang. Semakin sering menulis,  maka akn tersa semakin mudah. Menulis itu harus praktik. Ibarat sopir bus yang mampu ngebut di jalan yang  berliku, karena sudah terbisa  atau memiliki jam terbang yang tinggi .

Prof Dr Kuntowijoyo mengatakan cara menulis ":
" 6M membaca, menulis menulis, membaca , menulis menulis"

Tidak semua orang mau dan mampu untuk menulis. Bersyukurlah bahwa kita mampu menulis  sebagai aktualisasi rasa syukur kepada Allah SWT.

Kunci ke enam adalah  sabar menjalani proses menulis. 
beliau ungkapkan  kata mutiara dari pesantren :

" Seribu Langkah dimulai dari langkah pertama"

Menulis harus dijalani dengan sabar , agar berhasil dan menjadi mudah. 



Ringkasan Tanya Jawab 

1. Memulai sesuatu  memang sulit, namun tekad yang kuat  diiringi rajin membaca akan membuat               menulis menjadi mudah. 

2. Spirit menulis itu fluktuatif, naik turun. Motivasi menulis itu ada dua  motivasi  internal dan               eksternal. Motivasi eksternal biasanya efektif tetapi sesaat, misalnya motivasi menulis skripsi pada        mahasiswa.  Motivasi internal yang berasal dari dalam diri sendiri, ini lebih kuat dan kokoh.                   misalnya jika memiliki motivasi menulis  sebagai ladang ibadah. 

3. Orientasi menulis sebagai ladang ibadah ,maka rezeki akan mengikuti walau tidak melulu dengan          nilai uang. Kepercayaan juga merupakan rezeki.

4. Semua kebiasaan diawali  dari paksaan. Sesuatu yang konsisten   berawal dari kebiasan. Bangun            tekad , bangun komitmen  agar terbangun kebiasaan sehingga tidak perlu dipaksa lagi.

5. Bebaskan diri ketika menulis, jangan terpaku pada referensi. Ketika tulisan selesai baru edit  dan           tambahkan refereensi.Menulis itu dunia praktik, harus terus praktik. Lama kelamaan akan lancarr  dan semakin mudah. 

6. Dunia anak berbeda dengan dunia orang tua. mengajak anak untuk menulis dengan riang gembira. Diapresiasi, dicetak dan diterbitkan menjadi buku dengan cara sederhana dan profesional.

7. Nara sumber menulis untk meneliti dan mengkaji pluralisme, dengan cara  obyektif dan proporsional. 




Refleksi 

" Menulis akan menjadi mudah  jika kita mau mampu"

" Motivasi   harus ditumbuhkan untuk mencapai tujuan  "

" Jadikan menulis sebagai ladang ibadah yang menyenangkan"



  Bekasi, 8 september 2021






 

Comments

  1. Menulis adalah jembatan kenangan dan komunikasi hangat dari penulis kepada pembaca

    ReplyDelete
  2. Refleksi yang ditunggu:tumbuhkan motivasi

    ReplyDelete
  3. Tak ada yang sulit selagi kita mau mencoba. Tak ada yang mudah jika hanya difikirkan dengan kekuatiran.

    ReplyDelete
  4. Aroma wangi tercium dari refleksi yang ditorehkan. Menyemangati jiwa yang melemah. Keren.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BUKU Mahkota Penulis, BUKU Muara Tulisan

DUNIA KECILKU DI KELAS IB

Rambutan Harga Unik