Proofreading Sebelum Terbitkan Buku
Resume Ke : 15
Gelombang : 20
Hari / Tanggal : Jumat , 13 Agustus 2021
Tema : Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan
Nara Sumber : Susanto, S.Pd
Moderator : Maesaroh
" Tulis Saja, jangan Pedulikan Teknis"
( Nasihat Pakar Menulis )
"Proofreader, Kurator, Editor, Pendamping penulisan sebelum terbit"
Pertemuan ke 15 malam ini dibuka oleh Ibu Maesaroh ( Blogger Millenial ) selaku moderator malam ini dengan doa , mari mendoakan kedua orang tua beliau , memohon kepada Allah SWT agar memberi kesembuhan dan kesembuhan yang sempurna, aamiin. Bu Mae mengatakan tentang tindakan kreatif dalam menulis adalah menumpahkan ide ide baru dalam menciptakan makna tulisan yang mudah dimengerti pembaca.Jadi, jangan membuat pembaca bingung dengan tulisan yang sulit dimengerti.
Nara sumber Pak Susanto , S.Pd biasa dipanggil Pak D menyampaikan materi tentang " Proofreading Sebelum Menerbitkan Tulisan " yaitu bagaimana tulisan dapat terpublikasi dengan baik tanpa kesalahan dalam menulis yang dikenal denganistilah " Typo" kesalahan ejaan atau tanda baca.. Berikut Profil Pak D.
Pada pertemuan sebelumnya , saya telah memahami bahwa swasunting dilakukan setelah menulis, jangn menyunting sambil menulis. fokus penyuntingan pada kesalahan penulisan, ejaan , kata baku, aturan penulisan dan logika cerita. harus kejam pada tulisan sendiri. terakhir berpegang pada KBBI dan PUEBI.
Proofreading atau kadang disebut uji coba adalah membaca ulang sebuah tulisan , tujuannya adalah untuk memeriksa apakah terdapat kesalahan dalam teks tersebut. Intinya proofreading adalah aktifitas memeriksa kesalahan dalam teks dengan cermat sebelum dipublikasikan atau dibagikan.
Proofreading berbeda dengan editing
Editing lebih fokus kepada aspek kebahasaan, konten, struktur dan bahasa.
Proofreading selain aspek kebahasaan juga harus memperhatikan isi dan substansi sebuah tulisan , tulisan masuk akal atau tidak.
Tugasa seorang proofreader adalah membuat teks mudah difahami pembaca dan tidak kehilangan substansi awalnya.
Penulis dapat juga bertindak sebagai proofreader, sebelum tulisan di publikasikan di blog atau naskah buku dikirimkan ke penerbit. Proofreader akan menilai karya secara obyektif. dia akan bersikap netral ketika menjadi proofreader tulisan orang lain.
Bagaimana melakukan proofreading?
1. Cek ejaan, merujuk ke KBBI , ada juga beberapa kata yang mencerminkan gaya penerbit.
2. Pemenggalan kata yang merujuk ke KBBI.
3. Konsistensi nama dan ketentuan.
4. Perhatikan judul dan dan penomorannya.
Seorang Blogger harus ingat:
Hindari Typo agar pembaca nyaman
kesalahan kecil lain: memberi spasi ( jarak) kata, tanda koma, tanda titik, tanda seru atau tanda tanya. tanda tanda baca tersebut tidak boleh diketik terpisah dari kata yang mengikutinya.
Pencarian kesalahan di MS Word atau Blog
CTRL + F l lalu ketik "*,*"
maka muncul highlight teks dengan warna kuning, cek kesalahan antara kata dengan koma pada spasi.
Di sebagai awalan dan di sebagai kata depan harus diperhatikan.
Ringkasan Tanya Jawab :
☺Jangan edit begitu selesai menulis, endapkan sebentar.cara edit efektif, fahami aturan dasar
Aturan dasar seperti huruf kapital, tanda baca , penggalan kata .
☺Kita bisa menggunakan proofreader profesionnal dengan biaya bervariasi.
☺Profesi proofreading mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada editor. Didalam proofreader ada pekerjaan editor.
☺Tulis dulu sampai selesai, tinggal beberapa saat, kembali ke tulisan , lakukan proofreading.
☺ " Kuman di seberang lautan tampak, Gajah di pelupuk mata tidak tampak " ( Rhoma Irama ).
☺ kadang pemain bola tidak tahu ada yang akan menjegal, tapi pemain melihat dari kejauhan. Harus ada pembaca yang dapat melihat sudut kesalah penulisan. maka perlu editor dan proofreader.
☺ Pahami struktur kalimat , pahami PUEBI, Buka KBBI jika ragu dengan kata kata tertentu
Pesan Pak D
Refleksi Diri :
" Kesalahan yang tak disengaja jadikan sebuah pembelajaran untuk jadi lebih baik"
" Salah itu biasa, biasa salah itu tak boleh jadi kebiasaan "
" Tiap Kesalahan pastikan ada kebenaran sebagai Koreksi"
Bekasi, 13 Agustus 2021
Banyak hal yang harus diperhatikan dalam proofreading. Dengan step by step akan lebih baik. Lengkap resume 👍
ReplyDeletePenulis yang punya kekhasan, Refleksi diri yang selalu kutunggu. Hebaaat
ReplyDeleteLuarbiasa tulisan bu Sekjen ini. Di bumbui dengan refleksi diri menjadikan tulisan kita khas dari yang lainnya.
ReplyDeletehebat tulisannya bu
ReplyDeleteTak pernah kehabisan kata untuk dituangkan dalam resumenya
ReplyDeleteSelalu seru. Diawali petikan ditutup tantangan. Resume kren
ReplyDeleteAlhamdulillah .... terima kasih semuanya....semoga kita terus saling mendukung dan memberikan inspirasi satu sama lain. banyak typo setelah dibaca ulang.sudah diperbaiki. maaf bila tak nyaman..
ReplyDeleteBu Ewi selalu enak dibaca resumenya...
ReplyDeleteJoss
ReplyDeleteSangat bagus dan rapi
ReplyDeleteMaaf baru sempat berkunjung... tulisan yg spt biasa komplit dan terarah.. keren bu...
ReplyDeletelengkap dan rapi Mom
ReplyDelete