Pajak Mobil Turun
Konsekuensi memiliki kendaraan bermotor adalah harus membayar pajak setiap tahun. Nilai pajak yang harus dibayarkan dapat kita lihat pada STNK nominal paling bawah pada halaman muka, jumlah yang harus dibaar sesudah PKB dan SWDKLLJ.
Tanggal 23 Agustus 2021 jadual aku harus melaksanakan kewajiban itu atas kendaraan biasa aja yang kami punya. jenis minibus 1000 CC tahun 2014, tercatat angka 2.201 000 yang harus disiapkan ketika akan membayar di drive thru. . Biasanya kalau ada dana, jauh sebelum tanggal itu sudah kubayarkan.
Sabtu tanggal 21 agustus 2021 kemarin, aku dan suami sudah berangkat ke samsat Jakarta Timur di kawasan Jl DI Panjaitan Jakarta Timur. Dari Bekasi ke By pass DI panjaitan di hari sabtu jalan cukup lengang dan lancar tanpa lewat tol. Tiba pukul 09.10 suasana samsat yang biasanya ramai dan sibuk, saat itu sepi dan tenang. Nampak para pedagang kakilima, ojek pangkalan dan para pekerja jalan hanya duduk duduk di pinggir pagar samsat, karena gerbang ditutup.
Bikin curiga aja nih..... nanya aah. " pak.....maaf, samsat kok tutup?", tanyaku pada bapak pedagang es di depan pagar kantor. " semenjak Pandemi tiap sabtu sekarang samsat tutup bu, senin-jumat aja bukanya jam 8 sampai 12" , jawab si bapak singkat tapi sangat jelas. Setelah mengucapkan terima kasih , kami pun langsung melanjutkan perjalanan pulang.
Naaah.... senin 23 agustus 2021 date line nih. Harus hari ini , hari ini harus tuntas dan tak boleh gagal lagi. Janji berangkat jam 8 pagi, karena 10. 45 ada webinar dengan ruang guru. Kebiasaan suamiku .... janji berangkat jam 8, jam 7 dia sudah rapi. Laah....emak emak masih repot masak dan nyuci, harus kelarin dulu.. Sedikit nego dan drama,, berangkatlah jam 07.40.
Samsat hari ini terasa hidup. Ramai antrian, suara peluit parkir, suara knalpot mobil dan motor. suara orang teriak teriak, Suara orang ngobrol serasa di rumah sendiri. Asalkan semua aman mah, biarkan saja. Laju kendaraan melambat karena dari gerbang masuk ke lokasi drive thru harus berputar mengelilingi kantor samsat.
" Kenapa harus muterin kantor sih, padahal drive thru nya tinggal belok kanan itu, ditutup jalannya pake U turn orange", proses suami karena antrian mask jalan lambat. Sepagi ini jam 08.15 lahan parkir motor dan mobil sudah penuh. melewati sisi samping kanan kantor, tampak di lahan seperti garasi puluhan motor berbaris rapat untuk cek fisik ganti plat. para istri sambil gendong anak anak, menunggu takj auh dari lokasi. Biar para suami yang mengurus surat dan berhadapan dengan petugas. bagian Cek fisik mobil juga berbaris rapi.
Masuk jalur drive thru mobil, sudah dipenuhi antrian motor. Bukan hal aneh di Indonesia. jelas jelas antrian motor sudah punya jalur sendiri, lihat jalur mobil kosong langsung dipenuhi. Petugas pun menertibkan. Walau sudah telat. Khan seharusnya sejak awal , kalo bukan jalurnya jangan dilayani supaya tertib. Buatku gak masalah sih, karena kebetulan tak ada antrian mobil lain. BPKB, KTP dan STNK asli sudah kusiapkan , dana pun sudah ku pas sesuai STNK supaya tak ada kembalian.
Pas di depak loket penerimaaan berkas, petugas teriak Off line.. Waaah......petugasnya yang menggerutu. Mau cepat malah pake adegan off line. antrian panjang motor terjadi di jalur motor dan mobil. tanda nya kesadaran masyarakat tinggi untuk bayar pajak. tinggal pelayanan pemerintah yang harus ditingkatkan lagi.
Untung gak lama.....serahkan berkas, petugas bertanya, " Milik sendiri? ibu buka maskernya!", sambil mengamati foto KTP dan wajahku. cocok, maju ke loket kasir." 1.996.000 pak", seru petugas. namanya Driive Thru, kami tinggal duduk manis , petugas yang bekerja.. Wah ......turun. di STNK asal Rp 2.201.000 sekarang diminta Rp 1.996.000 tepatnya Rp 1.995.200. Entah apapun alasan penurunan pajaknya, tetap senang, lumayan , buat beli beras sebulan.
Prosesnya cepat , tak sampe 1 menit STNK baru sudah jadi. Cek sebentar, nama, data kendaraan dan tanggal pajak berikutnya serta stempel, cocok. Langsung pulang.
Naah..... supaya bayar pajak jadi mudah dan cepat tanpa antrian pajak di loket yang tentu saja harus berkerumun, sebaiknya lewat jalur Drive thru . Semoga tahun depan ada penurunan lagi bayar pajaknya, bisa lebih hemat, emak emak langsung mikir buat dibelanjain ke sembako.
Oke, luar biasa
ReplyDeleteSemangat berkarya, semangat menginspirasi
Perjuangan berbuah manis. Keren.
ReplyDeleteKeren sangat luar biasa
ReplyDeleteWah prosesnya mudah tp jalannya keliling2 yah. Kabar baiknya oajak turun. Informatif sekali pengalamannya Bu..
ReplyDeletePenuh perjuangan m hehe .. Alhamdulillah turun tarifnya. Keren nih.. mendokumentasikan pengalaman. Jarang banget seperti ini Bu
ReplyDeleteTerima kasih sudah singgah dan berikan support bagi saya yang pemula ☺️🙏
ReplyDeleteSelalu ada kabar baik setelah berlelah-lelah 😄
ReplyDeleteWah ada penurunan pajak ya? Terima kasih informasinya Bu.
ReplyDeletepajak motor turun juga gak yaaa...
ReplyDeleteJadi pengen cepet cepet bayar pajak...
Bersyukur ..., apalagi kalau bukan itu?
ReplyDeleteemak emak langsung mikir buat dibelanjain ke sembako.
ReplyDeleteHehehe betul betul betul