WRITER'S BLOCK...... HOW?

 


Judul                                 : Writer's Block .... How?
Resume ke                        :  9
Gelombang                       : 20
Hari /Tanggal                    :  Jumat , 30 Juli 2021
Waktu                                : 19.00-21.00
Nara Sumber                     :  Ditta Widya Utami, S.Pd, Gr
Moderator                         ;  Maesaroh



Writer's Block  ( Kebuntuan Menulis )
adalah keadaan  ketika penulis merasakana  kehilangan kemampuan menulis atau tidak menemukan gagasan baru  untuk tulisannya.  Kehilangan kemampuan menulis dan  membuat karya tulis baru tidaklah disebabkan oleh  masalah komitmen atau kecakapan menulis.   ( Wikipedia ).

Semua orang bisa menulis. Apapun bisa ditulis. Dimanapun bisa menulis. Kapanpun Bisa menulis. Apa yang ditulis bisa menjadi tulisan.  Bagaimana cara menulis, semua orang pun  tahu. Namun yang menjadi permasalahan dalam kegiatan menulis adalah bagaimana ketika mengalami kebuntuan  dalam proses menulis. Buntu , tak tahu apa  lagi yang seharusnya  ditulis. 

Di pertemuan ke  9 dari kegiatan Pelatihan Belajar Menulis PGRI ,  cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi kebuntuan dalam menulis ( Writer's Block) akan dipaparkan oleh Nara sumber muda nan cantik dan cerdas asal Subang  Ibu Ditta  Widya Utami, S.Pd, Gr. Beliau adalah  alumni gelombang 7 pada kegiatan yang sama dengan malam ini. Profil beliau dapat dilihat pada  pada alamat 

  https://dittawidyautami.blogspot.com/p/profil.html  sebagai Ruang Inspirasi 
selain itu beliau juga memiliki blog khusus untuk konten pendidikan yaitu Jendela IPA pada alamat

 https:// jendelaipa,edublogs.org
sesekali beliau juga menulis di  
https://www.kompasiana.com/ditta13718

beliau pun aktif  pada link youtube dan Instragram dengan naman dittawidyautami

Pertemuan dibagi dalam 4 sessi, pembukaan,  penjabaran materi, tanya jawab dan penutup. Kegiatan dimula dengan berdoa  masing masing. 

Sesaat setelah perkenalan dan memaparkan  media sosial yang beliau gunakan, beliau memberikan tantangan kepada pada peserta dengan memberikan sebuah gambar untuk dijadikan tulisan hanya dalam waktu 15 menit. Tulisan  harus langsung di share di grup selama proses 15 menit tersebut. Entah bagaimana dengan peserta lain, namun buatku itu tantangan . Adrenalin terpacu  saat harus berfikir, apakah yang harus kutulis?

Gambar wayang kulit dengan tokoh yang tak kukenal. Maklumlah, aku  asli Jakarta dan bukan penggemar wayang kulit.  Sempat Stag ,  namun harus tersadar aku harus bisa menulis, semampuku, seadanya.  Dan..... waktu habis. sempat kutulis walau hanya beberapa baris .Sudah mencoba maksimal , itulah hasilnya. Mau Tahu? bisa dilihat di Notesewi.blogspot.com

Kondisi semacam itu  disebut Writer's blog ( Kebuntuan  Menulis) seperti  pembuka  tulisan ini.
Kebuntuan menulis, tak tahu harus menulis apa, hilang ide untuk menulis, kehilangan kata kata.
Hal ini dapat terjadi pada penulis pemula maupun profesional. sulit fokus, tidak ada inspirasi, menulis lebih lambat, merasa stres atau frustasi  untuk menulis , juga tanda tangda terserang WB.

Ada yang dapat mengatasi Writer's block  dalam hitungan menit, jam, hari, bulan bahkan bertahun tahun. Bagi penulis profesional WB merupakan kendala yang sangat berarti . Apalagi WB  menyerang  ketika  dateline  harus menyeles aikan buku atau artikel.  Bagi Pemula kebuntuan mungkin lebih sering dialami , seperti  aku inilah. Kendala ini harus segera diatasi . 

Untuk mengobati perlu dicari  penyebabnya. Seperti penyakit , dokter akan menganalisa penyakit berdasarkan penyebabnya, untuk menentukan obat yang tepat agar manjur dan penyakit segera hilang atau sembuh.

Beberapa penyebab Writer's Block menurut nara sumber adalah

1. Mencoba  metode/topik baru dalam menulis
    misal ketika  tantangan menulis tentang wayang di awal penjabaran materi. Bagi penikmat wayang       dan sejarahnya akan dengan mudah membuat tulisan. ide mengalir cepat. berbeda denganku yang tak      tertarik dengan wayang. Mencoba mencari referensi tentang wayang dengan browsing google.               Masih  faham, bagian mana yang mau ditulis. Terurailah  beberapa baris kalimat. Tembok WB coba       kuruntuhkan dengan semangat  " Harus Bisa".    

    Merubah metode baru  juga bisa jadi penyebab. Biasa menulis karya ilmiah , ketika diminta harus          menulis puisi,pantun atau novel , akan menemui kesulitan.
   
    Solusi ?
     Mempelajari teknik menulis dan banyak Berlatih Menulis

2. Stress.
    Stress terjadi ketika terjadi ketidak seimbangan antara harapan dan kenyataan. berharap yang terbaik      namun kenyataan  merasa belum sempurna. Konflik fikir pun terjadi sehingga stress yang muncul.
    
3. Lelah Fisik/mental
     Otak dan tubuh kita bukan mesin , ketika  lelah perlu istirahat. refresh  hati dan fikiran untuk                    mendapat  inspirasi baru.

4. Terlalu  Perfeksionis
     Manusia tiada yang sempurna, sekecil apapun pasti ada kurangnya.  ada pepatah yang mengatakan "
     "  Perfectionism kills Creativity".  perfeksionis mematikan kreatifitas. Setiap detail tulisannya harus       terlihat sempurna.

Kadangkala seseorang terjebak dalam kebiasaan yang biasanya. Biasa laris, biasa terbaik, biasa juara, biasa dipuji. Ketika suatu saat , yang biasanya menjadi tak biasa  dia akan stress, minder, patah arang atau  timbul  banyak kekhawatiran  yang akhirnya menimbulkan Writer''s Block bertahan lebih lama.

 Ketika  kebuntuan menulis terjadi, maka
" Ingatlah kembali alasan awal  kita menulis. tujuan kita menulis, masa masa saat kita merintis menjadi  seorang penulis "

Akhirnya, kembali pada   alasan dan tujuan. Jika target kita menulis terlalu tinggi, sedangkan pencapaian  belum sesuai harapan akan menimbulkan stress karena  kesenjangan .Ketika stress melanda di saat proses menulis akan menimbulkan kebuntuan. Jika hal itu terjadi, berhentilah menulis sejenak.
Keluarlah dari zona tuntutan, kembali pada kenyamanan. 
Tempo istitute Mempost  dalam Blog nya

9 tips jitu mengatasi Writer's  Block saat menulis
1. Menulis Bebas, tanpa tuntutan, bebas sesuai yang disuka.

2.  Membaca Buku dan browsing di media sosial, dapat membantu  mengumpulkan ide dan inspirasi.

3. Berdiskusi , sebagai penghilang raasa jenuh dan penambah inspirasi

4. Singkirkan distraksi,  adalah hal yang mengganggu saat menulis. harus fokus pada  topik dan tulisan

5.  Melakukan hal yang menyenangkan,  buatlah fikiran rileks dengan  hal hal yang menyenangkan.

6.  Membaca kembali kerangka tulisan,sebagai  panduan agar tetap fokus dan tidak melantur.

7.  Temukan  waktu terbaik dan tempat yang nyaman, setiap orang butuh kondisi yang berbeda dalam        menulis agar lancar. Kenali karakter diri agar dapat menemukan waktu terbaik ( golden Time ) dan        tempat yang nyaman untuk menulis.

8.  Berolahraga  ringan, , untuk menjernihkan fikiran  dan meningkatkan mood, yoga, push up, shit up         adalah jenis olahraga ringan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan fungsi dan kerja otak.

9.  Ingat kembali motivasi menulis, bisa menjadi cara ampuh  untuk membangkitkan semangat. 



  Resume tanya jawab
 1. Tulisan yang selesai adalah hal yang utama , jika tidak sesuai alur bisa dilakukan editing

 2. Banyak  cara yang dapat dilakukan untuk  mengatasi WB, diantaranya dengan penyaluran hobi,              contohnya jalan jalan, tak perlu mahal , melihat pemandangan   dapat merefresh fikiran dan hati,
       membaca buku buku yang ringan, blog walking  atau membaca referensi  sesuai tema yang ditulis.

3.  Untuk mengatasi malas dalam menulis bisa dengan membuat target atau tantangan , bisa juga                  dengan memberikan reward untuk diri sendiri saat selesai menulis.

4. Para penulis hebat selalu  memiliki catatan pribadi, saat ide muncul langsung  di catat disitu. Buat          outline ketika akan menulis sebagai kerangka tulisan agar fokus.

5. Penulis sejati akan mencurahakan hidupnya dengan menulis , menulis dijadikan kebiasaan dan  dan        kebahagiaan., berbagi inspirasi dan motivasi dengan menulis, akan stress dan sedih jika tak menulis..
   Tiap orang punya golden time masing masing  untuk menulis, gunkaan saat saat itu untuk                       menghindari WB.

6. Penyebab yang berbeda membutuhkan penanganan yang berbeda . Kenali diri sendiri untuk                    mengetahui kelebihan dan kekurangan. Ketahui titik titik kebahagiaan.  untuk menghindari WB.

7. WB  ibarat siklus yang terus berputar. tantangan menulis akan selalu ada.  penyebab sama kadar               berbeda.

8. Memasang standar dalam menulis itu hal  baik. . tetapkan standar sambil terus bergerak.

9. Untuk mencegah WB dapat dengan cara, hindari stress, cukup istirahat dan  buat target terjangkau          dalam suasana bahagia.

10. Mengubah outline dapat dijadkan cara mengatasi WB. Menambah referensi juga bisa, dengan                membaca. Jika terkait teknis penulisan maka perlu koreksi kembali.

11. Vaksin terbaik utnuk mengatasi WB adalah bahagia. Hindari penat dan stress

12. Menulis  kadang harus membutakan diri dengan  segala kaidah agar tuulisan kita rampung.                    Menulislah tanpa banyak memikirkan hal hal  tentang tanda baca, sebagai penguranag durasi WB,           karena kita akan punya kesibukan  untuk koreksi ulang setelah tulisan selesai.

13. Setiap menulis kita otomatis akan melakukan  self editing untk menjadikan kualitas tulisan kita              semakin baik. itu sudah menunjukkan sikap perfeksionis.



Penutup yang disampaikan nara sumber

" Writer's Block adalah kendala umum bagi para penulis , namun ketika komitmen dalam menulis sangat matang  , maka kita akan dapat menulis dengan mengalir. Selain itu,  merefresh fikiran  dengan melakukan aktifitas  yang kita sukai, bisa membangkitkan  selera menulis dan menepis gejala WB "

" Menggunakan Golden time adalah langkah mudah dalam menulis, karena dengan begitu ide menulis akan muncul berserak "

Refleksi Diri

"Lakukan Aktifitas hidup dalam Ikhlas dan Bahagia, apapun hasilnya  itulah adanya"

" Always  Try To Be The Best, with Do The Best" dengan standar pribadi.


Bekasi, 30 Juli 2021

21.20





     

  .
    














Comments

  1. Bu Ewi...tulisannya lengkap..layak mendapat buku dari Mba Ditta

    ReplyDelete
  2. Aku selalu suka keruntutan isi nya.. Yeaay juara kelas iniii

    ReplyDelete
  3. Keren, semangat berpacu menulis. Tulisannya runut dan cepat

    ReplyDelete
  4. Keren. Yang keren juara🎉🎉🎉

    ReplyDelete
  5. Keren..keren..ini siih da siap jadi buku bunda...👍👍

    ReplyDelete
  6. PokokE aq padamu dech Bund...kereeeennn...👍👍

    ReplyDelete
  7. Setiap yg mba tulis aku suka. Lengkap seru dan bermakna

    ReplyDelete
  8. Tapi jadi yg terbaik buu.. selamat yaa...

    ReplyDelete
  9. Terima kasih. bahagia bersama kalian di gel 20. Apapun resume kita semua selalu saling support. kalian keren.....

    ReplyDelete
  10. Wow keren. Kalimat-kalimat pembukanya membuat mata tak ingin berhenti membaca resume. Terima kasih atas resumenya Bu.

    ReplyDelete
  11. Selamat ya Bun....bunda emang keren dan kreatif

    ReplyDelete
  12. Sangt bagus bu Helwi, runtut dan terarah. Sudah layak jadi penulis Indonesia.

    ReplyDelete
  13. Semua orang bisa menulis. Apapun bisa ditulis. Dimanapun bisa menulis. Kapanpun Bisa menulis.
    Se7 Mom.

    Yang menjadi kendala adalah bertarung melawan rasa malas.

    ReplyDelete
  14. Wow... lengkapnye. Aku suka...aku suka... semangat terus ya Bu Helwiyah.

    ReplyDelete
  15. Ternyata menulis butuh vaksin jg ya bun .... kEreeennn....👍👍

    ReplyDelete
  16. Terima kasih supportnya teman teman. Nanya donk..... kenapa ketikannya lompat lompat berantakan gitu yha. Pasti ada yang salah di ketikan saya....

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

PROFIL

SAVE PALESTINE! SAVE HUMANITY!

Rambutan Harga Unik