LAWANG SEWU

Pesona  Gedung Lawang Sewi di kota Semarang Jawa Tengah begitu kuat menarikku untuk singgah di bangunan tua peninggalan zaman Belanda.  Bagaimana tidak, begitu menginjakkan kaki di palataran belakang bangunan itu,  sebelum memasuki loket masuk, sudah nampak kemegahan dan mistri di dalamnya. 

Sudah lama aku membaca dan mencari tahu tentang  Lawang Sewu melalui media sosial yang ada.  Mulai dari info itu adalah  gedung pemerintahan Belanda di Indonesia yang kemudian diambil alih oleh Jepang , kemudian di kelola oleh perusahaan jawatan kereta api hingga saat ini menjadi museum .  

Kisah kisah misteri yang terjadi di lingkungan Lawang Sewu pun banyak beredar. Suatu hal yang wajar jika hal hal gaib menyenangi bangunan tua yang kosong dengan benda benda antik bernilai sejarah.   

Setiap pengunjung memiliki  niat yang bereda kala datang ke tempat ini. Tetapi dipastikan sebagian besar pasti hanya karena rasa ingin tahu , naik ditindak lanjuti atau hanya sekedar tahu.  Bagiku  hanya sekedar ingin tahu, dan  berbagi informasi tentangnya. 

Dengan harga tiket yang tertera pada pintu masuk, aku  masuk tanpa minta didampingi tour guide yang menanti di pintu masuk.  Kagum pada perawatan dan kualitas bahan bangunan yang digunakan. telah ratusan tahun namun nampak masih bagus dan kokoh.  Setidaknya jika kubandingkan dengan kondisi bangunan jaman sekarang yang mudah  rapuh dan rontok.

 

 Walaupun pintu ( Lawang ) nya tak sampai seribu , hanya sekitar 400 an,  nama Lawang Sewu ( Pintu Seribu ) memang cocok untuk disematkan pada gedung ini . Nampak  banyak sekali pintu dan jendelanya,  di sekeliling gedung adalah pintu, di luar bahkan di dalam. Apa yang ada di  dalam           bangunan Lawang Sewu? 

 

 Yang sempat  kudatangi, isi gedung itu kebanyakan benda benda bersejarah tentang perkereta api- an. Selain itu terdapat pula, ruang rapat dengan meja dan kurisi  kuno dalam ruang tertutup, toko souvenir khas Semarang, spot foto kostum  jaman Belanda,  Tetapi lebih banyak hanya berisi ruang- ruang kosong.

 

Para pengunjung yang datang beraneka ragam, mulai dari rombongan keluarga, para mahasiswa, pasangan anak muda, beberapa  kawanan pemuda- pemudi  sampai orang orang berseragam   instansi. 
            

 

       Bagi pengunjung yang haus dan iseng, dapat jajan pada para pedagang yang berjualan di bagian tengah bangunan . harga sangat terjangkau dan  menu bervariasi. Jika lelah disediakan kursi kayu  dan spot foto yang bebas dipilih dari berbagai sudut. 

        Ingin berkunjung juga ke Lawang Sewu? 

 Letaknya strategis di tengah kota, dekat Tugu Muda Semarang. Mesjid Agung Jawa tengah, Simpang Lima , Kota Lama dan Sam Poo  kong.  Aku pun kesini hanya berdua dengan si bungsu yang baru mendaftar kuliah di salah satu PTN   di Semarang. Suatu saat akan kembali untuk eksplore lebih banyak tentang kota   Semarang   yang damai, tenang dan bersih, walau sedang musim kemarau panjang. 

 Bekasi, 24 Agustus 2023

00/01