Mengenal Penerbit Mayor



Judul                            : Mengenal Penerbit  Mayot
Resume ke                   : 11
Gelombang                  : 20
Hari /Tanggal               : Rabu, 4 Agustus 2021
Tema                             : Menguak Dapur Penerbit Mayor
Nara Sumber                : Edi S. Muyana
Moderator                    : Sri Sugiastuti, M.Pd

" Dapur, Sumur, Kasur, 3 wilayah domestik  mayoritas kaum ibu," 

Dapur merupakan  suatu tempat  menyimpan, menyiapkan bahan makanan sehingga dapat diolah sebagaimana  makanan   tersebut dapat disajikan sesuai dengan standar yang dapat dikonsumsi 
( Minantiyo,: 2011). Sumur tempat dimana kita dapat membersihkan fisik, dan kasur tempat terindah dikala kita lelah, tempat beriistirahat dari kepenatan kegiatan sehari hari.

Pertemuan ke 11 malam ini. bertemu dengan nara sumber   Bapak  Edi S. Mulyanta., Dari bagian produksi buku di penerbitan ANDI Yogyakarta. Pembukaan  oleh Ibu Sri Sugiastuti ( Bu Kanjeng ) dengan sapa ramah seorang ibu, menyampaikan susunan acara dan mengajak berdoa . Tema yang diusung adalah " Menguak Dapur Penerbit Mayor".

Berbicara masalah dapur, pada kalimat pembuka resume ini saya coba memaparkan dapur secara definisi. Ternyata , pengertian dapur pada usaha penerbitan  memiliki pengertian yang sama . Menerima , memilah,   memproses hingga menjadi  barang yang siap disajikan sesuai standarnya. 

Pak Edi sudah memasuuki tahun ke 20 di bidang produksi buku. Sebelumnya beliau lepas yang hidup dari menulis buku. Penulis dan penerbit telah dilindungi Undang undang secara penuh sejak terbitnya  UU No 3 tahun 2017 yang diikuti Peraturan pemerintah  dengan PP no  75 tahun 2019.  yang detail mengatur proses membuat naskah hingga menyebarluaskannya. 

Sesuai UU no 3 sebenarnya tidak ada  pembagian penerbit mayor dan minor. Ini hanya pembagian secara alamiah. karena penerbit mayor mempunyai prodksi yang lebih tinggi dibanding penerbit minor. Perpustakaan nasional yang  menggolongkan  penerbit ke dalam golongan  yang berproduksi ribuan dan ratusan , yang terlihat dalam pembagian ISBN yang dikeluarkan.

Lembaga Pendidikan tinggi di Indonesia atau Kemdikbud DIKTI  yang mensyaratkan terbitan buku  yang digunakan berskala  nasional penyebarannya. Hal ini tidak masalah bagi penerbit beroplah besar.
Dimasa pandemi sekarang memaksa penerbit harus mengubah pola  distribusi buku.  Outlet toko buku kini  banyak yang tutup karena wabah pandemi covid 19 dan  adanya pembatasan  aktivitas pusat perbelanjaan.

Penerbit sebagai dapur pengolahan naskah dari penulis, sebenarnya tidak ada masalah berarti dari penerimaan naskah baru. . Karena banyak penulis yang WFH mengakibatkan  mereka banyak waktu menulis dan naskah  tetap banyak mengalir  ke penerbit walau pandemi. 

Yang menjadi masalah justru  pengolahan naskah, mulai dari editorial, setting perwajahan  dan cover hingga produksi  buku cetak.. Outlet buku fisik saat ini  terkendala kebijakan pemerintah, sehingga  proses penerbitan buku menjadi lambat menyesuaikan dengan kondisi output penjualan buku yang melambat. 

Saat ini penerbit ANDI  mereposisi produksi buku fisik untuk tidak melakukan produksi secara massal tapi menyesuaikan  dengan kondisi  pasar yang fluktuatif, atau produksi buku akan mengikuti keinginan pasar.  Dari penerbit mayor dengan produksi ribuan, kini penerbit ANDI  mencoba memenhi permintaan  cetak dari 10 hingga 300 eksemplar, range produksi ini menyesuaikan dengan daya serap pasar.

Untuk memperluas  buku  terbit, penerbitan  dari  Nara sumber juga   memproduksi  buku dalam bentuk digital atau e book. Disamping itu penjualan online  pun dilakukan  karena cukup membantu cash flow . Masyarakat dapat  mengunjungi  bukudigital.my.id untuk melihat buku buku digital produksi penerbit ANDI.

 Salah satu trik untuk mempercepat terbit adalah mengikuti arahan  PP 75  yaitu melakukan editing mandiri dari  sisi   penulis, sehingga membantu editorial di sisi penerbit . berikut kutipan PP 75


'


Penulis dapat mempelajari bagaimana melakukan editing mandiri  sebelum diserahkan ke penerbit, sehingga proses penerbitan dapat dipersingkat. 

Ringkasan Tanya Jawab

Syarat Utama  naskah diterima penerbit mayor tulisan harus baru dan unik. 

Kekurangan penerbit  mayor  adalah naskah yang masuk banyak sehingga terjadi antrian  untuk seleksi dan produksi.

Sebaiknya penulis  memutuskan format bukunya  untuk ukuran buku, ketebalan, dan siapa pembacanya.
struktur buku yang baik akan memudahkan  naskah diolah secara optimal.

 Trik buku dapat diterbitkan di penerbit mayor,  tema harus update dan punya keunikan.

 Penulis pemula sebaiknya menggandeng penulis senior sebagai mitra  penulisan, misalnya untuk   kata   pengantar atau meminta comment.  di cover depan atau back cover buku.

 Buku ajar arsitektur hingga saat ini  tidak ada yang menulis. akan langsung  terbit tanpa seleksi.

Penerbit memiliki kokpit untuk mengawasi tingkat daya serap di pasar untuk menentukan royalty.

Penerbit ANDI mempnuyai target naskah 30-60  naskah per bulan. Dalam satu tahun targetkan   500     naskah terbit. Saat ini di switch ke digital  karena faktor PPKM dan PSBB.

Rajinlah memberikan definisi, pengertian, penjelasan supaya dirujuk oleh penulis lain.

Tema tema tentang Merdeka Belajar,kampus Merdeka, HOTS masih  menarik untuk dimasuki.

Walaupun print of demmand tinggi , tetap  melakukan seleksi. Skala kecil diterima karena                      permintaan penulis. 

Lesunya pasar buku tidak membuat penerbit menambah tingkat seleksi buku.

Proof reading  oleh ahli tidak dipersyaratkan  oleh penerbit ANDI,  namun sebaiknya melampirkan.

proses penerbitan standar : Penilaian 3 minggu, editorial 3 minggu, setting perwajahan  dengan             cover 3 minggu, proses cetak 3 minggu, distribusi 2-1 bulan. 

Royalti penulis pada  penerbit ANDI 10 % dari harga buk yang dikeluarkan oleh                                       penerbit.Dibayarkan tiap 6 bulan  setelah tanggal terbit dan selanjutnya sampai buku habis terjual.

Penerbit jarang merevisi novel  karena menghormati suubyektivitas penulis.

Novel yang masih  menarik dan stabil penjualannya adalah Roman Percinntaann, Happy Ending,          dan horror.  tema kolosal, intrik dan konflik  kurang diminati, konflik kolosal imajinatif  masih                diminati namun cukup susah ditulis. 

Dalam menentukan naskah terbit biasanya dengan metode FIFO atau masuk pertama keluar                    pertama, namun banyak faktor pengganggu seperti pembiayaan penulis, even penulis,  kepentingan        tertentu, kepangkatan, beban kerja guru atau dosen. 

" Penerbit buku hanya perantara. Semua tergantung penulis"






Refleksi Diri:

" Diperlukan ketekunan untuk  jadi penulis"
" Bila  perjalanan terbentur dinding,  tak harus terus maju, berbeloklah , masih ada jalan lain.."
" Hidup memerlukan perjuangan dan pengorbanan, perlu  keteguhan hati untuk bertahan"

Bekasi, 4 Agustus 2021

21. 15



























 

 

Comments

  1. Jangan protes dengan dapur sumur kasur.

    Kita lahir sekitaran 3 tempat itu.

    Nikmati saat saat ada disana. Niatkan ibadah.

    Awal akhir tulisan bikin aku ....
    Ingin membaca berulang.

    Cakep. Lengkap. Super.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Makasih....bukan protes cuma info.sibuknya ibu ibu berproses dikitaran itu.sepeti proses membidani lahirnya buku

      Delete
  2. kalimat terakhir, seperti penulis adalah raja, bikin semangat menulis..

    ReplyDelete
  3. Mantep buu... semangat selalu..

    ReplyDelete
  4. Ini lho yg selalu ditunggu bagian refleksi diri.

    ReplyDelete
  5. Sama dengan Ms. Phia, refleksi itu menarik sekali....suka banget

    ReplyDelete
  6. Opening n closingnya...syukaakkk😊😊😊

    ReplyDelete
  7. Syarat Utama naskah diterima penerbit mayor tulisan harus baru dan unik.
    Kata kunci malam ini ya Mom

    ReplyDelete
  8. makin renyah saja dibacanya bun....semangat

    ReplyDelete
  9. Selalu terbaik. Tulisan yang rapi fan lengkap

    ReplyDelete
  10. Bahasa yang digunakan bikin pengen.... Menikmati tulisan setelah beraktivitas 🤭😂

    ReplyDelete
  11. Maasya Allah, bunda.. komplit, apik. Bunda Ewi mah the best deh.😊

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

BUKU Mahkota Penulis, BUKU Muara Tulisan

DUNIA KECILKU DI KELAS IB

Rambutan Harga Unik